Mantap Pindah ke LCR Honda, Johann Zarco Beberkan Alasan Mengejukan: Karena di Ducati...

Mantap Pindah ke LCR Honda, Johann Zarco Beberkan Alasan Mengejukan: Karena di Ducati...

JAKARTA, OTOMOTFXTRA.COM --- Secara umum, keputusan Johann Zarco untuk bergabung dengan tim satelit LCR Honda pada musim depan telah menimbulkan kebingungan di kalangan penggemar balap motor.

Pasalnya, Zarco dengan rela meninggalkan motor Ducati yang tengah mendominasi dan memilih untuk berpindah ke Honda yang saat ini dianggap kurang kompetitif. Namun, ada beberapa alasan di balik keputusan kontroversial Zarco ini.

Sebelum keputusan ini diumumkan secara resmi, Zarco telah dikaitkan dengan kemungkinan memperpanjang kontrak satu tahun lagi dengan Ducati. Namun, Pramac Racing bukanlah satu-satunya pilihan bagi Zarco.

Terdapat peluang bahwa Zarco akan beralih ke tim Gresini Racing. Sementara itu, Honda juga menunjukkan minat dan mengajukan penawaran kontrak selama dua tahun dengan proyek untuk masa depan.

BACA JUGA:Dahsyat! Dilengkapi Mesin Twin Power Turbo, BMW M4 CSL Siap Bikin Jantung Berdebar

BACA JUGA:Hadir Makin Elegan dan Bertenaga, BMW X7 Dilengkapi 'Segudang' Fitur Keselamatan Terbaru

Zarco sendiri mengatakan bahwa meskipun masih terasa prematur untuk memikirkannya terlalu jauh, ia merasa senang dengan minat yang ditunjukkan oleh Honda.

Ia pun mengaku sangat penasaran untuk melihat bagaimana motor Honda akan terlihat tahun depan. Zarco yakin bahwa Honda memiliki sumber daya dan tekad yang cukup untuk berinvestasi serta menemukan solusi untuk meningkatkan performa motor mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, Zarco telah mencetak hasil yang bagus di MotoGP, sering kali berkompetisi di atas podium dan berada di lima besar dalam klasemen sementara.

Namun, sulit bagi Zarco untuk memperpanjang kontrak dengan Ducati dalam dua tahun terakhir. Zarco menyatakan bahwa tahun ini situasinya menjadi lebih sulit dan ia juga merasa tidak memiliki kepastian di Pramac Racing.

BACA JUGA:Terbaru! Hasil Kualifikasi F1 GP Belanda, Zandvoort: Max Verstappen Sukses Raih Pole Position, Siap Lengkapi Podium Ke-9?

BACA JUGA:Perlu Tau! 5 Teknologi Terbaru di Dunia Otomotif, Fungsi dan Cara Kerjanya Dijamin Bikin Kagum, Kok Bisa?

Johan Zarco juga mengungkapkan bahwa tahun ini ia telah mengambil pendekatan yang berbeda dalam latihan dan balapan. Langkah ini telah memberinya banyak energi dan berkat itu, ia merasa mampu bertahan lama di MotoGP.

Namun, di usianya yang sudah 33 tahun, Zarco merasa perlu mempertimbangkan dengan lebih cermat setiap keputusan yang diambilnya dalam karir balapnya.

Keputusan Zarco untuk pindah ke Honda juga dipengaruhi oleh keinginannya untuk terlibat dalam proyek yang berlangsung selama dua tahun.

Bagi Zarco, jika ia memutuskan untuk pindah tim, maka akan lebih baik untuk terlibat dalam proyek yang memiliki masa depan yang lebih panjang.

BACA JUGA:Prospek Cerah! Industri Otomotif Indonesia Berpeluang Tumbuh di Kuartal III 2023, 5 Poin ini Jadi Pemicunya?

BACA JUGA:7 Merk Mobil Baru Masuk Pasar Indonesia Tahun 2023, Penasaran? Cek Disini!

Ia percaya bahwa kolaborasinya dengan Honda dalam mencari cara untuk bersaing di level yang kompetitif akan menjadi suatu kehormatan besar baginya.

Zarco juga tidak melupakan kemampuan Marc Marquez dalam meraih kemenangan. Menurut Zarco, bahkan Marquez pun masih mampu meraih kemenangan jika performa motornya bisa ditingkatkan. Hal ini menunjukkan kepercayaan Zarco terhadap potensi tim Honda dan juga motivasinya untuk membantu tim mencapai kesuksesan.

Meskipun memilih untuk meninggalkan tim Ducati yang tengah mendominasi, Zarco menyadari bahwa motor Ducati saat ini menjadi yang terbaik di MotoGP.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: berbagai sumber