GIIAS 2023, Harapan Industri Otomotif Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia!

GIIAS 2023, Harapan Industri Otomotif Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia!

BACA JUGA:Daftar Harga Mitsubishi Pajero Sport Bulan Agustus 2023

Jika dilihat pameran yang sama tahun lalu, transaksinya Rp14,3 triliun yang terdiri dari 26 ribu lebih. Artinya tahun ini Future Now harusnya lebih baik dari tahun kemarin," tutur Airlangga.

Sepakat dengan apa yang diungkapkan oleh Airlangga Hartarto, Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi juga berharap bahwa industri otomotif Indonesia tetap jadi tulang punggung perekonomian bangsa yang semkain menguat.

Apalagi tahun ini merupakan penyelenggaraan pameran otomotif GAIKINDO yang ke-30, sejak pertama kali diinisiasi pada tahun 1986 lalu. 

Sebagai kebanggaan bagi GAIKINDO, di setiap penyelenggaraannya telah menampilkan berbagai capaian, dan karya industri otomotif Indonesia.

BACA JUGA:Ratusan Pelajar Datangi GIIAS 2023, Lihat Teknologi Otomotif Masa Kini

"Tentu saja, seluruh hasil positif yang dicapai industri otomotif Indonesia tidak lepas dari dukungan Pemerintah Republik Indonesia. Kami laporkan bahwa industri otomotif Indonesia berhasil menutup tahun 2022. Dengan capaian yang sangat baik, bahkan melebihi capaian sebelum pandemi.

 Kami sampaikan apresiasi tertinggi kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Kementerian Perindustrian, yang senantiasa memberikan dukungan, dan arahannya, sehingga pertumbuhan wholesale kendaraaan pada tahun 2022 naik hingga 18 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Secara global produksi kendaraan bermotor di Indonesia menduduki peringkat ke-11, sementara untuk penjualan domestik Indonesia berada diposisi ke-14 di dunia," ujar Yohannes Nangoi dalam opening ceremony GIIAS 2023 pada Kamis 10 Agustus 2023.

BACA JUGA:Gaikindo International Automotive Conference, Angkat topik Manfaat Energi Terbarukan

Yohannes menambahkan bahwa industri otomotif Indonesia juga berhasil menggenjot kenaikan ekspor hingga Mencapai 60 persen, Sehingga Mencapai angka tertinggi lebih dari 470 ribu unit, dan meliputi 93 negara tujuan. Kedepannya industri otomotif Indonesia berkomitmen untuk terus meningkatkan pasar domestik dan mendorong peluang Indonesia menjadi basis produksi untuk kegiatan ekspor.

Industri otomotif Indonesia juga berhasil menarik kenaikan nilai investasi asing sebesar 3,3 persen. Sejumlah lebih dari 1,5 miliar dolar, berada diposisi 11 dari 23 sektor industri di Indonesia," ujar Yohannes Nangoi.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: