3 Aspek Keselamatan yang Sering Diabaikan Saat Mengisi Bahan Bakar di SPBU

3 Aspek Keselamatan yang Sering Diabaikan Saat Mengisi Bahan Bakar di SPBU

Melakukan atau menerima panggilan telepon saat berada di area SPBU sangat berbahaya sebab smartphone mengeluarkan sinyal dengan frekuensi yang cukup tinggi.

Bila terkena uap bahan bakar dapat memungkinkan munculnya bunga api yang sangat kecil.

Meski kecil namun sumber api bisa menjalar dan cukup untuk menimbulkan kebakaran.

+++++


Hal yang perlu diperhatikan saat mengisi bahan bakar di SPBU.|Foto: dok. Istimewa|

3. Mematikan mesin kendaraan

Salah satu standar keselamatan pengisian bahan bakar di SPBU yang sering diabaikan oleh pengendara adalah mematikan mesin kendaraan.

Bisa jadi tidak semua orang paham dengan larangan menghidupkan mesin saat mengisi bahan bakar sehingga banyak yang menyepelekannya.

Tidak sedikit pengendara yang memilih membiarkan mesin dalam kondisi hidup saat mengisi bahan bakar sebab tidak ingin AC mati dan mengurangi kenyamanan penumpang di dalam kabin. Padahal aturan ini dibuat bukan tanpa alasan.

Saat mesin menyala, panas mesin, kelistrikan, pengapian mesin (busi) dan proses lainnya yang berkaitan dengan proses kerja mesin sangat berpotensi menjadi sumber api.

BACA JUGA:Hyundai Raih SPK 3.619 Unit di GIIAS 2022, Stargazer Paling Dipilih Konsumen

BACA JUGA:Velozity Bekasi Gelar Touring Sekaligus Kopdar Kemerdekaan di Rengasdengklok

Mematikan mesin saat melakukan pengisian bahan bakar dapat meminimalkan risiko timbulnya api.

Biasanya, di SPBU menempatkan soal keamanan dan keselamatan sebagai prioritas utamanya melalui penerapan HSSE (Health, Safety, Security & Environment).

Para pengendara diingatkan perihal keamanan dan keselamatan melalui tanda-tanda petunjuk yang harus diperhatikan saat mengisi bahan bakar.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: