Pertalite Tercampur Air di Bekasi: Sopir Truk BBM sebagai Pelaku Utama

Pertalite Tercampur Air di Bekasi: Sopir Truk BBM sebagai Pelaku Utama

Pertalite Tercampur Air di Bekasi: Sopir Truk BBM sebagai Pelaku Utama-@AnggikPrasetyaa-Twitter

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Polres Metro Bekasi Kota telah melakukan penangkapan terhadap 5 orang tersangka yang terlibat dalam kasus bahan bakar minyak (BBM) Pertalite yang tercampur air di SPBU 34-17106 Bekasi Selatan

Kejadian ini berawal dari adanya laporan mengenai beberapa kendaraan bermotor yang mengalami mogok setelah melakukan pengisian BBM jenis Pertalite di SPBU 43-17106 Bekasi Selatan.

Pihak kepolisian melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut, dan hasilnya mengarah pada kecurigaan bahwa ada campuran air dalam BBM Pertalite yang dijual di SPBU tersebut. 

BACA JUGA:10 Tips Memilih Velg Mobil Agar Semakin Terlihat Kece Badai!

BACA JUGA:Inilah 6 Tanda Platina Mobil yang Sudah Mulai Rusak, Ganti Sob!

Setelah melakukan penggerebekan dan pemeriksaan, akhirnya 5 orang tersangka berhasil ditangkap karena terlibat dalam kasus tersebut.

Polisi Menangkap 5 Orang Pelaku

Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berhasil menangkap 2 sopir truk tangki yang terlibat dalam kasus campuran air pada BBM jenis Pertalite. 

Dalam pengembangan kasus tersebut, Polres Metro Bekasi Kota juga menangkap 3 orang di SPBU 34.41341 Karawang yang diduga sebagai pembeli BBM yang tercampur air.

Dari hasil penyelidikan, 3 orang yang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka adalah Nana Nasarudin (32) yang bertugas sebagai sopir tangki, Muhammad Apip (27) yang bertugas sebagai kenek truk tangki, dan Engkos Kosasisih (53) yang merupakan satpam di SPBU 3441341 Karawang. 

BACA JUGA:Cek Kelebihan dari Smart SIM, Sudah Siap Buat Baru?

BACA JUGA:Mau Mudik OTW ke Jogja Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya Sob!

Selain itu, pihak kepolisian juga berhasil mengamankan 2 orang berinisial ADC (57) sebagai pengawas di SPBU tersebut, serta SH (26) yang merupakan operator SPBU.

Kasus ini menjadi perhatian serius bagi pihak kepolisian dan Pertamina Regional Jawa Barat karena menyangkut kualitas BBM yang dijual kepada masyarakat. 

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: