Daihatsu Pertahankan Posisi 2 dengan Market Share 19,5% hingga April 2022

Daihatsu Pertahankan Posisi 2 dengan Market Share 19,5% hingga April 2022

Selain itu, karena isu Geopolitik perang Rusia–Ukraina yang menghambat pertumbuhan ekonomi global; kenaikan harga bahan baku & komoditas yang berdampak pada kenaikan biaya di berbagai aspek.

Serta China yang melakukan Lockdown yang berdampak pada perlambatan perekonomiannya, menurunnya penjualan retail dan ekspor-impor, naiknya tingkat pengangguran, serta kelangkaan chip yang kemungkinan masih akan terjadi pada tahun ini.

BACA JUGA: Lindungi Aset Terbesar di Perusahaan, PT Astra Daihatsu Motor Gelar Vaksinasi Bagi Karyawan dan Keluarganya

Kendati demikian, di tengah kondisi dari isu di atas, Daihatsu masih tetap berproduksi dengan normal dengan 2 shift, dan belum menaikkan harga.

"Semoga pasar otomotif tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya, serta pelanggan juga dapat melakukan pembelian mobil Daihatsu di saat yang tepat seperti saat ini," tutup Hendrayadi.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: