Mengenal Ciri-ciri Berputarnya Kipas Radiator Mobil yang Rusak

Mengenal Ciri-ciri Berputarnya Kipas Radiator Mobil yang Rusak

BACA JUGA:Begini 5 Cara Cek Aki Mobil yang Benar, Anti Asal-asalan!

Sebagai contoh, ketika suhu mesin mencapai 90 derajat Celsius, ECU akan mengaktifkan kipas radiator pada kecepatan rendah hingga suhu turun menjadi 80 derajat Celsius.

Setelah suhu tersebut tercapai, kipas radiator akan dimatikan. Namun, jika suhu tidak menurun setelah diaktifkan atau bahkan meningkat, ECU akan terus meningkatkan kecepatan putaran kipas radiator.

Inilah mengapa, jika sensor ini mengalami kerusakan, kipas radiator akan terus berputar tanpa henti.

• Kerusakan Refrigerant Pressure Sensor

Selain WTS, terdapat satu komponen lain yang juga berpotensi mengalami kerusakan dan dapat menyebabkan kipas radiator terus berputar, yaitu Refrigerant Pressure Sensor.

BACA JUGA:Busi Mobil Mati? Begini Cara Menagatasinya

Jika komponen ini mengalami kerusakan, salah satu indikasinya adalah kipas radiator akan terus berputar meskipun AC dalam keadaan menyala.

Biasanya, saat AC dimatikan, kipas radiator akan berputar normal sesuai dengan kebutuhan pendinginan mesin. Namun, jika Refrigerant Pressure Sensor mengalami kerusakan, ECU akan memberikan instruksi agar kipas radiator terus berputar.

Hal tersebut dapat terjadi karena sensor yang rusak tidak memberikan informasi yang akurat kepada ECU mengenai tekanan refrigeran dalam sistem AC.

Sebagai hasilnya, ECU mengira bahwa mesin membutuhkan pendinginan yang lebih intensif dan mengaktifkan kipas radiator tanpa memperhatikan kondisi sebenarnya.

BACA JUGA:5 Cara Melakukan Perawatan Mobil dengan Biaya Hemat dan Efektif

• Kerusakan kondensor AC

Kipas radiator pada mobil memiliki hubungan yang erat dengan sistem AC, terutama terkait dengan kondensor yang bertugas untuk mendinginkan refrigerant atau freon.

Kondensor ini terletak di depan radiator, sehingga kipas radiator tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan komponen tersebut, tetapi juga untuk mendinginkan freon di dalam kondensor.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: