Ada Teknologi Mesin Terbaru pada Mobil, Sudah Tahu Belum?

Ada Teknologi Mesin Terbaru pada Mobil, Sudah Tahu Belum?

Teknologi Mesin Hybrid

Jika dahulu mobil hanya mengandalkan bahan bakar bensin untuk menggerakkan mesinnya, sekarang mobil dapat menggunakan daya listrik sebagai energi penggerak mesinnya. Teknologi mesin pada mobil ini disebut dengan teknologi hybrid. Ya, teknologi ini adalah salah satu teknologi yang sangat berpengaruh dalam dunia otomotif pada beberapa tahun belakangan ini. Kehadiran teknologi ini tentu membuat banyak mobil baru yang dibuat dengan mesin berteknologi hybrid. Artinya, mobil tersebut dapat menggunakan bahan bakar bensin dan daya listrik untuk menggerakan mesinnya.

Mobil berteknologi hybrid memiliki 2 tipe atau jenis, yaitu Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Perbedaan paling mencolok dari jenis mobil HEV dengan jenis PHEV adalah baterai yang digunakan pada HEV hanya dapat diisi ulang melalui energi listrik yang dihasilkan putaran mesin, gerakan roda, pengereman, atau kombinasi dari ketiganya. Mobil dengan jenis HEV ini tidak dapat dicas ulang seperti mobil dengan jenis PHEV, karena tidak memiliki lubang port eksternal untuk mengisi daya baterai.

Sedangkan, mobil PHEV memiliki baterai yang dapat diisi ulang dari sumber listrik eksternal dengan menghubungkan sumber listrik eksternal ke charging port yang tersedia pada mobil PHEV. Mobil dengan jenis PHEV dapat beroperasi dalam dua mode, yaitu all-electric mode yang artinya mobil hanya menggunakan energi listrik untuk beroperasi dan hybrid mode yang artinya mobil menggunakan energi listrik dan bensin secara bersamaan untuk menggerakan mobil.

BACA JUGA:Rekomendasi Mobil Keluarga Terbaik Paling Nyaman dan Irit

Automatic Safety Braking System

Salah satu hal yang sangat dihindari dalam berkendara adalah kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan lalu lintas dapat terjadi karena beberapa faktor, seperti melaju melampaui batas kecepatan, pengemudi yang mengantuk, terlambat menginjak rem, dan sebagainya. Guna mengatasi faktor-faktor tersebut, terciptalah sebuah fitur canggih yang bernama automatic safety braking system. Teknologi fitur ini diklaim dapat mampu membuat mobil melaju dengan lebih hati-hati dan menurunkan risiko terjadinya kecelakaan. 

Contohnya, jika mobil yang dikendarai seorang pengemudi memiliki fitur ini, maka rem mobil akan bekerja secara otomatis saat mobil berada dalam kecepatan di bawah 30 kilometer per jam dan sensor sistem mendeteksi pejalan kaki atau hambatan lainnya yang tidak disadari oleh pengemudi. Rem yang otomatis ini akan bekerja dengan efisien untuk membantu pengemudi.

Electromagnetic Parking Sensor

Walaupun sudah ditemukan sejak tahun 1992, teknologi electromagnetic parking sensor menjadi salah satu teknologi yang terus dikembangkan dan digunakan pada mobil. Saat ini, fitur electromagnetic parking sensor sudah dilengkapi dengan teknologi terbaru dan sering disebut dengan nama front and rear parking sensor.

Fitur sensor elektromagnetik ini berfungsi untuk mendeteksi benda atau objek yang ada di sekeliling mobil, baik depan, belakang, maupun samping, dan bahkan fitur ini sudah dilengkapi dengan kamera kecil pada beberapa mobil keluaran terbaru. Melalui teknologi inilah, pengemudi dapat menghindari benturan dan juga lebih mudah saat memarkirkan mobil.

Self Leveling Suspension

Salah satu inovasi teknologi mobil yang membawa pengaruh besar dalam dunia otomotif adalah fitur self leveling suspension. Sebelum munculnya fitur ini, dapat dipastikan bahwa akan suspensi pada mobil akan tertekan saat mobil terisi barang atau penumpang di bagian belakang.

Hal tersebut menyebabkan bagian depan mobil juga akan terangkat dan traksi roda di bagian tersebut juga tereduksi, sehingga mobil menjadi kurang stabil dan berpotensi membahayakan penumpang.

Namun, munculnya teknologi self leveling suspension dapat memampukan suspensi mobil untuk menahan tekanan dan membuat postur mobil tetap rata saat terisi beban pada bagian belakang ataupun bagasi. Fitur ini juga membuat pengendalian dan kinerja mobil menjadi lebih optimal, serta lebih aman bagi penumpang.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: