Tips dan Trik Membeli Mobil Bekas yang Belum Banyak Orang Tahu!

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Berburu mobil bekas menjadi alternatif bagi masyarakat yang memiliki dana terbatas namun tetap ingin memiliki kendaraan roda empat, memilih mobil bekas yang berkualitas memerlukan perhatian pada berbagai faktor.

Langkah ini menjadi pilihan tepat, selain harga yang terjangkau, memilih mobil bekas yang tepat bisa lebih menguntungkan konsumen.

Berikut adalah hal yang perlu anda perhatikan agar anda dapat memperoleh unit mobil bekas yang prima.

BACA JUGA:12 Tips Perawatan Mobil Listrik Yang Harus Kalian Tahu!

Riwayat Kendaraan: Periksa riwayat kendaraan melalui nomor rangka (VIN) atau nomor polisi. Anda dapat menggunakan layanan seperti Carfax atau AutoCheck untuk memeriksa apakah kendaraan tersebut pernah mengalami kecelakaan serius atau pernah terendam banjir.

Kilometeran: Periksa angka kilometer yang telah ditempuh oleh kendaraan. Kilometeran rendah tidak selalu menjamin kualitas, tetapi bisa menjadi indikator bahwa kendaraan tersebut mungkin lebih sedikit mengalami keausan. Namun, pastikan tidak ada pemalsuan angka kilometer.

Cat dan Kondisi Eksterior: Periksa cat kendaraan untuk kerusakan, goresan, atau tanda-tanda karat. Periksa juga apakah ada tanda-tanda perbaikan bodi yang mencurigakan. Kondisi eksterior yang buruk bisa mengindikasikan kurangnya perawatan.

Interior: Periksa interior kendaraan, termasuk jok, karpet, dan panel pintu, untuk tanda-tanda keausan, noda, atau kerusakan. Pastikan semua fitur interior berfungsi dengan baik, seperti sistem audio, AC, dan semua saklar kontrol.

BACA JUGA:Tips Modifikasi Velg Mobil Yang Tepat!

Mesin dan Mesin Penggerak: Periksa mesin kendaraan secara menyeluruh. Perhatikan tanda-tanda kebocoran minyak, suara-suara aneh, atau bau tidak biasa. Pastikan juga untuk melakukan uji coba jalan untuk mengevaluasi performa mesin dan sistem penggerak.

Dokumen dan Riwayat: Semua orang mungkin sudah tahu salah satu langkah penting membeli mobil bekas ialah memastikan kecocokan data yang tertera di STNK, BPKB, dan kendaraan itu sendiri.

Masih berhubungan dengan dokumen, calon pembeli juga sebaiknya mencari informasi status kendaraan tersebut di kantor Samsat.

Bukan berarti harus mendatanginya langsung, karena saat ini akses terhadap data kendaraan bisa ditelusuri secara daring hanya bermodalkan nomor polisi. Tentunya melalui situs web resmi Samsat masing-masing daerah.

BACA JUGA:5 Tips Simpel yang Bisa Buat Mobil Kesayangan Dalam Kondisi Prima Setiap Har

Blokir Jual: Status kendaraan yang cukup umum muncul ialah blokir jual. Itu artinya pemilik sebelumnya melapor ke Samsat bahwa mobilnya telah dilepas. Motivasinya untuk menghindari pajak progresif saat akan memiliki mobil baru.

Kondisi seperti ini berarti mobil tidak akan bisa dibayarkan pajaknya kecuali pemilik yang baru melakukan balik nama. Mobil dengan status blokir jual sebenarnya masih aman untuk dibeli. Dengan catatan konsumen segera melakukan balik nama ketika kendaraan sudah di tangannya.

BACA JUGA:Gak Sampai 200 Juta Buruan Beli Mobil Hybrid Baru

BACA JUGA:Cuaca Panas Ekstrem? Ini Tips Perawatan yang Pas untuk Sistem Pendingin Mobil

Blokir Tilang Elektronik: Status kendaraan lainnya yang juga bisa muncul ialah blokir tilang elektronik untuk di daerah-daerah yang telah menerapkannya.

Blokir tilang elektronik dapat terjadi jika sebuah mobil terekam melakukan pelanggaran lalu lintas, namun pemilik tidak melakukan konfirmasi terhadap surat pemberitahuan tilang.

Blokir Hilang: Jenis blokir ini sudah sewajarnya memantik waspada ekstra pada diri calon pembeli. Karena berarti mobil yang diminati tercatat sebagai kendaraan hilang. Jangan sampai membeli mobil yang merupakan hasil kejahatan kriminal.

Periksa semua dokumen kendaraan, seperti buku servis, faktor perbaikan, dan dokumen kepemilikan. Ini akan memberi Anda gambaran tentang sejarah perawatan dan pemeliharaan kendaraan.

BACA JUGA:Siap Siap, Electrum Segera Jual Motor Listrik ke Masyarakat Umum

Harga dan Tawar-Menawar:Selalu bandingkan harga kendaraan yang Anda minati dengan harga pasar untuk model dan tahun yang sama. Jangan ragu untuk menawar dan bernegosiasi harga yang lebih baik dengan penjual. Pastikan Anda memiliki anggaran yang jelas dan bersikeras pada harga yang masuk akal.

Selain itu, saat membeli mobil bekas, disarankan untuk membawa seorang mekanik yang dapat memberikan pendapat profesional tentang kondisi kendaraan. Mekanik dapat melakukan pemeriksaan yang lebih mendalam dan mengidentifikasi masalah potensial yang mungkin terlewatkan.

Ingatlah bahwa memilih mobil bekas yang baik memerlukan kesabaran dan penelitian yang cermat. Jangan terburu-buru dalam membuat keputusan dan pastikan Anda puas dengan kondisi dan harga mobil yang Anda pilih.

Sumber: