Gampang! Begini Cara Agar Peranti Rem di Motor Yamaha Lebih Awet dan Bekerja Maksimal: 4 Hal ini Wajib Diperhatikan

Gampang! Begini Cara Agar Peranti Rem di Motor Yamaha Lebih Awet dan Bekerja Maksimal: 4 Hal ini Wajib Diperhatikan

Mengingat pentingnya sistem pengereman sepeda motor yang menunjang keselamatan berkendara, berikut ini adalah tips bagi konsumen mengenai perawatan komponen sistem pengereman sepeda motor:

1. Pengecekan dan Pembersihan Kampas Rem Secara Rutin

Konsumen dapat melakukan pengecekan baik kampas rem atau minyak rem secara pribadi atau saat melakukan perawatan berkala sesuai dengan waktu yang disarankan.

Jika kondisi kampas rem masih bagus maka konsumen dapat membersihkan kotoran pada sistem pengereman menggunakan brake cleaner atau air bersih.

BACA JUGA:Perlu Tau! 5 Fitur Yamaha XMax Connected ini Terbukti Mumpuni, Navigate to The Max: Tour de Sumatera Jadi Saksi

Bersihkan kotoran seperti pasir, debu halus, atau kotoran lain yang menempel khususnya di area alur kampas rem agar tekanan pada kampas rem tetap sama rata sehingga kinerja sepeda motor tetap optimal.

Waktu penggantian kampas rem tergantung kondisi pemakaian pengendara. Indikator penggantian kampas rem dapat dilihat saat menggunakan rem muncul bunyi berdecit atau tuas rem perlu ditarik terlalu dalam maka menandakan bahwa kampas rem sudah mulai menipis sehingga perlu dilakukan penggantian.

2. Perhatikan Jarak Kampas Rem Dengan Cakram

Pastikan kampas rem motor memiliki jarak bebas dengan cakram untuk menghindari terjadinya gesekan yang berulang antara kedua komponen tersebut meski tuas rem tak digunakan.

BACA JUGA:Keren! Wuling Air ev dapat Penghargaan Green Product of The Year 2023, Mobil Listrik Pertama di Indonesia Lo...

Gesekan yang terjadi terus menerus antara cakram dan kampas rem akan membuat cakram dan kampas hangus atau aus sehingga bisa menyebabkan rem tidak dapat berfungsi secara normal.

3. Pengecekan dan Penggantian Minyak Rem

Dalam mendukung fungsi pengereman sepeda motor tetap optimal maka konsumen perlu memastikan volume minyak rem di dalam tabung reservoir berada dalam batas normal, jernih, dan tidak kotor.

Jika minyak rem dalam kondisi baik, maka kinerja tekanan pada rem akan lebih optimal, kampas rem motor akan lebih awet, sehingga konsumsi bahan bakar juga lebih irit.

Jika merujuk buku petunjuk penggunaan, konsumen perlu mengganti minyak rem kurang lebih ketika mencapai jarak 24.000 km atau setiap 2 tahun sekali, namun hal ini perlu disesuaikan dengan beberapa kondisi, seperti gaya berkendara, rutinitas, dan rutinitas jalan yang dilalui.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: yimm