Persiapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit terus dikebut, Sayang Bendera Merah Putih Dilarang Berkibar
Persiapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit terus dikebut | Foto/@themandalikagp
Otomotifxtra.com - Persiapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit terus dikebut jelang Asia Talent Cup dan WSBK yang dijadwalkan digelar November nanti.
Melansir akun sosial media Mandalika Grand Prix Associaton (MGPA), saat ini Pit building dengan sistem modular tengah dipasang di Persiapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Hal itu sebagaimana dikabarkan Mandalika Grand Prix Assosciaton (MGPA) melalui akun Instagramnya.
“Membangun pit building dengan sistem modular ini adalah cara cepat untuk membangun sebuah bangunan. Capaian perhari ini sejak 2 hari yang lalu yang progresnya terus dilakukan siang dan malam. Semangat buat tim wika modular,” tulis di akun tersebut, Minggu (17/10/2021).
Perangkat pit building modular yang diproduksi oleh WIKA Modular disebut telah tiba di Persiapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit pada Jumat (15/10/2021).
Pit Modular tersebut mempunyai sistem bongkar pasang yang lebih efisien, praktis dan cepat. Menurut rencana, ada 50 ruang pit yang masing-masing memiliki lebar 5,24-meter dan panjang 18,34 meter.
Namun sayang, berita gembira Persiapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit terus dikebut jelang Asia Talent Cup dan WSBK dibayangi berita Bendera Merah Putih dilarang berkibar nantinya.
Hal ini diakbiatkan konsekuensi ketidakpatuhan Indonesia terhadap regulasi antidoping yang di rilis oleh World Anti-Doping Agency (WADA) pada 15 September.
WADA juga telah mengonfirmasi bendera Indonesia dilarang berkibar pada balapan Asian Talent Cup, WSBK maupun MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Namun WADA memastikan lagu Indonesia Raya masih bisa dikumandangkan di Pertamina Mandalika International Street Circuit saat penyelenggaraan Asian Talent Cup dan WSBK nanti.
“Terkait dengan bendera, konsekuensinya adalah adanya pembatasan pengibaran bendera oleh penyelenggara acara di venue/arena/stadion di sebuah event berskala regional, kontinental atau kejuaraan dunia tengah dipertandingkan. Baik itu berkibar untuk durasi sepanjang event, atau pada bagian-bagian tertentu dalam event tersebut. Misalnya pengalungan medali, upacara pembukaan atau penutupan, atau elemen protokoler lainnya,” kata WADA dikutip dari crash net.
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
Sumber:
