Supaya Tidak Repot yuk Kita Simak Pengertian, Tarif dan Cara Menghitung Pajak Progresif
Dengan ketentuan ini, sistem tarif pajak progresif diterapkan dengan mempertimbangkan jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki oleh pemiliknya.
BACA JUGA:Jangan Sembarangan! Ini Bahaya Menggunakan Ban Motor Gundul Saat Hujan
Oleh karena itu, pasal ini memberikan dasar hukum yang jelas untuk penerapan tarif pajak yang lebih tinggi seiring dengan peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang dimiliki oleh individu.
Informasi ini bersumber langsung dari situs resmi Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan Republik Indonesia
Tarif Pajak Progresif untuk Mobil
Supaya Tidak Repot yuk Kita Simak Pengertian, Tarif dan Cara Menghitung Pajak Progresif-xb100-freepik
Bagi kalian yang hanya memiliki satu mobil, maka kalian wajib membayarkan pajak sebesar 1,5%. Sedangkan untuk kepemilikan dua mobil, maka biaya pajak akan mengalami kenaikan hingga 0,5% sehingga biaya pajak yang harus kalian bayarkan sebesar 2%.
Jika kalian memiliki tiga mobil maka kalian wajib membayarkan pajak progresif hingga 2,5%.
BACA JUGA:Kenapa Harus Beli Sparepart Mobil Asli? Ini Keuntungannya!
Kelipatan biaya pajak tersebut tergantung seberapa banyak mobil yang kalian miliki.
Perhitungan mengenai biaya pajak progresif mobil, mengacu pada nilai jual mobil yang sudah ditentukan oleh APM (Agen Pemegang Merek) dan Dinas Pendapatan Daerah.
Selain itu, faktor seberapa bergunanya penggunaan kendaraan, dan risiko terhadap rusaknya jalan juga menjadi penentu besaran biaya pajak progresif.
Cara Menghitung Besaran Pajak Progresif Mobil beserta Contohnya
Berikut beberapa hal yang perlu kalian pahami terlebih dahulu sebelum menghitung pajak progresif kendaraan mobil.
BACA JUGA:AC Mobil Napasnya Senin-Kamis? Pakai Trik Ini Yuk Biar Langsung Strong
Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News
Sumber:
