Teknologi Canggih Suzuki 'SHVS': Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Teknologi Canggih Suzuki 'SHVS': Hemat Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan

Saat kendaraan mengalami deselerasi atau mengurangi kecepatan, ISG akan secara otomatis mengonversi energi kinetik yang dihasilkan oleh putaran roda menjadi energi listrik.

Energi ini akan digunakan untuk mengisi daya baterai pada kendaraan yang menggunakan teknologi hibrida ringan. Ketika mobil melakukan pengereman, jumlah pengisian daya listrik pada baterai akan semakin meningkat.

5 Keunggulan Teknologi SHVS bagi Pengguna

SHVS dari Suzuki menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen. Berikut ini adalah lima keunggulan utama dari sistem SHVS:

BACA JUGA:Trik Menggunakan Dongkrak Buaya yang Benar, Simak Cara Kerjanya

• Lebih Terjangkau Daripada Battery Electric Vehicle (Full Hybrid)

Kendaraan dengan teknologi ini menawarkan solusi hibrida yang lebih terjangkau dibandingkan dengan kendaraan listrik penuh. Meski dilengkapi dengan teknologi hibrida ringan, harga kendaraan ini tetap terjangkau untuk konsumen umum.

Ini membuat sistem SHVS menjadi pilihan yang ideal bagi mereka yang ingin menikmati keuntungan kendaraan hibrida tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.

• Performa dan Efisiensi Bahan Bakar yang Lebih Baik

Salah satu keunggulan utama dari sistem SHVS adalah peningkatan performa dan efisiensi bahan bakar. Dengan bantuan motor listrik, sistem ini dapat mengurangi beban mesin konvensional, terutama saat akselerasi.

Hasilnya, kendaraan dapat menawarkan performa yang lebih baik dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien dibandingkan dengan kendaraan konvensional.

BACA JUGA:Apa Itu RPM Mobil? Yuk, Kita Ulas Lebih Dalam

• Kemampuan Regenerasi Energi dalam Berbagai Situasi

Teknologi SHVS dirancang dengan prinsip regenerasi energi. Energi yang biasanya terbuang saat pengereman atau melambat dikonversi menjadi energi listrik dan disimpan dalam baterai.

Energi ini kemudian dapat digunakan untuk membantu mesin konvensional saat diperlukan, seperti saat akselerasi. Dengan demikian, sistem ini dapat menghasilkan energi dari proses yang biasanya terbuang, sehingga meningkatkan efisiensi energi.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: