Begini Cara Perawatan Komponen ABS Pada Sepeda Motor Yamaha, Tips ini langsung dari PT Yamaha Indonesia Motor Manucfaturing Loh

Begini Cara Perawatan Komponen ABS Pada Sepeda Motor Yamaha, Tips ini langsung dari PT Yamaha Indonesia Motor Manucfaturing Loh

Minyak rem menjadi salah satu komponen yang perlu diperhatikan, agar sistem pengereman motor dapat berkerja dengan baik. Pastikan volume minyak rem pada tangki reservoir tetap sesuai standard.

Artinya tidak lebih dan kurang dari batas yang tertera pada tangki tersebut. Untuk sepeda motor Yamaha, penggantian minyak rem disarankan setiap 20.000 kilometer atau setiap 1 – 2 tahun sekali sesuai dengan pemakaian motor.

Cek kondisi kanvas rem.

salah satu komponen penting dalam sistem pengereman motor adalah kanvas rem, karena komponen inilah yang berfungsi menjepit piringan cakram (dengan bantuan kaliper) pada saat tuas rem ditekan oleh pengendara, saat ingin mengurangi kecepatan.

Melihat fungsinya yang begitu vital, maka wajib hukumnya mengecek dan membersihkan secara rutin kanvas rem dengan untuk menghilang kotoran dan minyak yang mungkin menempel di permukaan kanvas.

BACA JUGA:Lakukan Pemeriksaan Sendiri Sebelum Menghubungi Layanan SKY

Jika kanvas rem sudah mulai aus, yang biasanya ditandai dengan permukaan yang menipis (garis tanda batas hilang tergerus), fungsi rem menjadi tidak maksimal, maka kanvas rem tersebut sebaiknya harus segera diganti.

Perhatikan kondisi selang rem.

Jangan lupa juga untuk selalu mengecek kondisi selang rem, yang menghubungkan tuas rem dengan kaliper. Selang rem memiliki fungsi yang tak kalah penting.

Karena melalui selang ini, minyak rem akan mendorong caliper secara hidrolik untuk menekan piringan cakram. Karena berbagai sebab, masalah pada selang rem bisa saja terjadi.

Seperti retak, bocor, hingga tertekuk, adalah beberapa contoh kemungkinan yang dapat terjadi. Jika pengendara tidak merawatnya dengan baik, akan berimbas kepada sistem pengereman yang tidak maksimal.

Rajin bersihkan kaliper & cakram rem.

Kaliper dan cakram rem merupakan komponen yang jarang sekali rusak* (selama pemakaiaan wajar), namun tetap saja perlu dirawat dan dicek kondisinya.

Caranya dengan rutin membersihkan dari debu, tanah, minyak serta kotoran lain yang menempel pada komponen. Jangan lupa cek juga proses pemasangannya dan pastikan komponen tersebut dalam kondisi rigid dan tidak kendor.

Karena jika kondisinya goyang atau bergetar, maka komponen-komponen tersebut sangat rentan saling bergesekan dan menyebabkannya cepat aus sehingga perlu diganti.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: