Sebelum Terjadi, Ini 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Pada Shockbreaker Motor

Sebelum Terjadi, Ini 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Pada Shockbreaker Motor

Ketika shockbreaker ditekan dan terasa semakin mengeras, maka komponen tersebut sudah mulai aus atau mengalami penurunan fungsi. 

Begitu pula ketika shockbreaker tidak langsung kembali ke posisi semula setelah ditekan, artinya komponen tersebut sudah aus. Sebab, shockbreaker sudah tidak mampu lagi meredam hentakan atau guncangan yang diterimanya. 

Nah, jika kalian mendapati shockbreaker motor mengalami kondisi yang kedua, segera ganti ke yang baru untuk menjaga kestabilan dan kenyamanan dalam berkendara.

Jangan gunakan shockbreaker yang sudah aus, sebab bisa mempengaruhi komponen motor lainnya.

BACA JUGA:Apa itu Engine Brake? Si Pengatur Kinerja Rem Mobil yang Penting untuk Pengendara

4. Tidak Nyaman Saat Berkendara di Jalan Bergelombang


Sebelum Terjadi, Ini 7 Trik Mendeteksi Kerusakan Pada Shockbreaker Motor-wayhomestudio-freepik

Kalian akan mengetahui keausan shockbreaker ketika melewati jalanan yang bergelombang atau tidak rata.

Suspensi yang sudah bermasalah, akan menimbulkan suara hentakan dan terasa tidak nyaman saat melewati jalanan bergelombang. 

Nah, supaya lebih terasa guncangannya, cobalah untuk mengajak teman/kerabat untuk dibonceng.

Kemudian, kalian berkendara melewati jalanan bergerlombang. Rasakan guncangan pada shockbreaker. 

BACA JUGA:Cek Sederet Manfaat Pembilasan Oli Motor yang Terendam Banjir, Jangan Anggap Remeh!

Ketika kondisi komponen shockbreaker masih normal, guncangan tidak akan terasa.

Berbeda ketika sudah mulai aus dan kehilangan performanya, maka akan terdengar suara hentakan yang cukup keras dan teman yang dibonceng akan merasa tidak nyaman. 

5. Ban Belakang Mulai Bergoyang

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: