Dorna Ragu Sirkuit Mandalika Selesai Pada November

Layout Maket Sirkuit Mandalika|Mandalika Grand Prix Association|themandalikagp.com

OTOMOTIFXTRA.COM - Sirkuit Mandalika masih masuk dalam kalender resmi World Superbike alias Worldsbk (WSBK), sebagai tempat diselenggarakan seri ke 13 pada 12-14 November 2021 mendatang, meskipun proses pembangunanya masih berlangsung.

Dorna Sports sebagai promotor WSBK dan MotoGP, sempat meragukan dan merasa khawatir terhadap kesiapan Indonesia dalam membangun Sirkuit Mandalika, sebagai venue ajang balap motor kelas dunia.

BACA JUGA : Kejar Event World Superbike Championship (WSBK), Pembangunan Sirkuit Internasional Mandalika Sudah 80 Persen.

"Meskipun pengerasan aspal trek akan siap pada akhir Juli, tapi yang lainnya tidak akan siap pada November," kata perwakilan Dorna sport, dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir dari Paddock GP, Selasa 20 Juli 2021.

Selain itu, Dorna sport juga membutuhkan jawaban secepatnya terkait kesiapan Indonesia untuk menggelar WSBK musim ini. "Kami perlu segera mendapatkan jawaban karena kami harus mengelola logistik untuk merencanakan," sambung pernyataan tersebut.

Bagaimanakah Jawaban Mandalika Grand Prix Association (MGPA)soal pertanyaan dari Dorna Sport, simak dihalaman berikutnya

+++++

 

 

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

A post shared by MGPA Official #TheMandalikaGP (@themandalikagp)

 

Sedangkan menurut Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyebutkan bahwa pengerjaan konstruksi pembangunan Sirkuit Mandalika dilaporkan sudah mencapai 80 persen. Saat ini, pengembang terus menggenjot penyelesaian.

Dalam unggahan di Instagram resminya, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjelaskan, bahwa pembangunan konstruksi bukan hanya soal kecepatan, tapi harus juga menjaga kualitas.

"Okay jadi begini, ada banyak banget pekerjaan konstruksi di Sirkuit Mandalika yang harus selesai tepat sesuai dengan target. Bukan cuma harus mencapai target, tapi kualitas pekerjaan harus betul-betul sesuai standard requirement dari FIM," tulis MGPA dalam akun Instagram resmi.

Hingga pertengahan Juli 2021, terdapat enam dari delapan pekerjaan khusus trek yang sudah hampir selesai 100 persen.

"Pertengahan Juli ini progress kumulatif pekerjaan konstruksi sudah mencapai 81,42%, dengan pekerjaan hampir 100% selesai antara lain run-off gravel (99%), run-off grass (95%) dan pemasangan concrete barrier (99%)," sambung MGPA.

Sumber: