Ingat Jarak Aman Saat Berkendara Sesuai Peraturan Resmi, Simak Tipsnya

Ingat Jarak Aman Saat Berkendara Sesuai Peraturan Resmi, Simak Tipsnya

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Ketika sedang berkendara, menjaga jarak aman antara kendaraan adalah langkah yang sangat penting untuk menjaga keamanan dan menghindari risiko kecelakaan.

Tidak hanya bertujuan melindungi kendaraan dari kemungkinan lecet, tetapi juga memberikan kesiapan kepada pengendara untuk menghadapi situasi pengereman mendadak yang mungkin terjadi di depan.

Hal ini merupakan tindakan pencegahan yang sangat penting untuk memastikan bahwa pengemudi dapat bereaksi dengan cepat dan tepat dalam kondisi lalu lintas yang berubah-ubah.

BACA JUGA:Komitmen Subaru di Indonesia: Strategi Ekspansi dan Komitmen Layanan

Jarak Aman Sesuai Peraturan Resmi

Peraturan resmi dalam UU Pasal 62 PP No.43 Tahun 1993 menetapkan jarak minimal dan jarak aman berdasarkan kecepatan dan jenis jalan. Untuk kecepatan rendah (30 km/jam – 50 km/jam), jarak minimal adalah 15 – 25 meter dan jarak aman adalah 30 – 50 meter. Untuk kecepatan sedang (60 km/jam – 70 km/jam), jarak minimal adalah 40 – 50 meter dan jarak aman adalah 60 – 70 meter.

Sementara itu, pada kecepatan tinggi (80 km/jam – 100 km/jam), jarak minimal yang diwajibkan adalah 60 – 80 meter dan jarak aman adalah 80 – 100 meter. Di jalan tol, jarak yang ditetapkan sama dengan kecepatan minimal 60 km/jam. Peraturan ini dimaksudkan untuk memastikan keselamatan di jalan raya dengan memberikan panduan yang jelas mengenai jarak yang seharusnya dijaga oleh pengemudi berdasarkan kecepatan dan jenis jalan yang dilalui.

Menjaga jarak aman saat berkendara adalah kunci untuk keselamatan Anda dan pengguna jalan lainnya. Berikut adalah beberapa tips untuk memastikan Anda menjaga jarak aman:

BACA JUGA:Yamaha Percepat Pengiriman Sepeda Motor untuk Penuhi Kebutuhan Mobilitas Masyarakat

1. Ikuti Aturan Jarak Aman

Saat mengemudi di jalan raya, upayakan untuk selalu menjaga jarak aman minimal dengan kendaraan di depan Anda. Aturan umum adalah setidaknya satu mobil panjang untuk setiap 10 mph kecepatan Anda.

2. Gunakan Aturan "Tiga Detik"

Gunakan aturan tiga detik sebagai panduan dasar. Pilih titik referensi di jalan, seperti tanda lalu lintas atau marka jalan, dan hitung waktu yang diperlukan Anda untuk mencapai titik tersebut setelah kendaraan di depan Anda melewatinya. Minimal tiga detik dianggap cukup dalam kondisi normal, sementara dalam kondisi cuaca buruk atau kecepatan tinggi, Anda mungkin perlu meningkatkannya.

3. Perhatikan Kecepata

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Sumber: