Nah, sekarang kalian udah tau beberapa bahan atau material penyusun knalpot.
Sebetulnya, setiap bahan tetap memiliki kecenderungan untuk berkarat.
Daya tahannya saja yang berbeda. Tentunya, daya tahan ini bisa kalian perpanjang dengan perawatan yang rutin, lho.
BACA JUGA:7 Tipe Orang Bisa Dilihat dari Cara Merawat Mobil, Kamu Masuk yang Mana Sob?
Dengan sikat kawat, amplas halus, juga lap, kalian bisa mengurangi potensi terjadinya karat.
Kalau sudah berkarat, kalian bisa pakai cairan anti karat.
Kalau mobil kamu habis menerjang hujan, segeralah cuci mobil dengan air bersih dan sampo khusus mobil.
Ketika sudah dibilas dan mobil sudah betul-betul kering, kalian tinggal menyemprotkan cairan anti karat pada bagian-bagian knalpot yang kiranya membutuhkan.
Untuk mencegah karat pada bagian knalpot mobil, kalian bisa memasukkan beberapa tetes oli ke dalam lubang knalpot.
Nyalakan mobil setelah beberapa tetes oli dimasukkan ke dalam knalpot. Knalpot akan mengeluarkan asap putih.
Tidak usah khawatir, itu berarti oli sedang merontokkan karat di bagian dalam lubang knalpot.