Ini Fungsi Asli Engine Coolant Temperature Sensor

Selasa 26-03-2024,11:27 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Ketika mesin panas maka ECT akan memberikan sinyal pada lampu indikator yang terdapat pada speedometer.

Apabila suhu air pendingin terlalu panas atau melebihi batas normal suhu maka sinyal akan menyala.

Sinyal tersebut akan mengirimkan perintah untuk menyalakan kipas radiator agar suhu mesin yang panas dapat diturunkan ke suhu yang normal.

BACA JUGA:Sistem Canggih Daihatsu Rocky, Sediakan Fitur Keselamatan Pengendara


Ini Fungsi Sesungguhnya Engine Coolant Temperature Sensor-aopsan -freepik

2. Mencegah kerusakan komponen mobil lainnya

Seperti yang diketahui, suhu mesin yang terlalu panas dapat menimbulkan masalah overheat.

Masalah tersebut berpotensi merusak komponen mobil lainnya, bahkan bisa membuat mobil terbakar.

Dengan adanya ECT, maka suhu mobil yang panas dapat dinormalkan kembali sehingga overheat dapat dicegah. 

Cara Kerja ECT

Bicara mengenai cara kerja ECT, komponen ini memiliki mekanisme kerja yang cukup sederhana.

BACA JUGA:10 Tahun Perjalanan NETA: Duduki Posisi Startup EV No. 1 di China & Sukses Ekspansi ke Berbagai Negara

Mekanisme kerja ECT dibantu dengan komponen elektronik lainnya seperti Thermistor type Negative Temperature Coefisien atau NTC.

Nantinya, NTC akan menurunkan resistor secara langsung ketika suhu air pendingin meningkat.

Begitu pula ketika suhu air pendingin menurun, maka resistor pada sensor akan meningkat. 

Perubahan suhu beserta perubahan resistensi pada bagian thermistor membuat potensial data ECT ke ECU juga mengalami perubahan.

Kategori :

Terpopuler