Kenali Lebih Dalam Cara Kerja Bahan Bakar Jenis EFI, Volumenya Lebih Akurat Sob!

Jumat 22-03-2024,17:12 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM - Masih banyak orang yang awam dengan istilah EFI atau Electronic Fuel Injection.

Istilah tersebut seringkali muncul di dunia otomotif. Dimana EFI sendiri merupakan suatu rangkaian penyuplai bahan bakar secara elektronik.

Sistem bahan bakar EFI ini dipercaya mampu mencampurkan bahan bakar dengan menggunakan volume yang lebih akurat. 

BACA JUGA:Grand Vitara Siap Ciptakan Momen Libur Lebaran yang Lebih Stylish

Prinsip Kerja Sistem EFI

1. Ketika Kunci Kontak Berada di Posisi “ON”

Untuk kendaraan bermotor yang menggunakan sistem injeksi atau EFI ini bisa dilihat ketika posisi kunci kontak masih berada di posisi “ON”.

Pada saat itu sistem elektrikal dalam sebuah mobil akan langsung aktif dengan terhubungnya main relay.

Kemudian ECM atau Engine Control Module juga akan langsung mengaktifkan fuel pump untuk memompa bahan bakar dari tangki secara otomatis.

Namun dalam cara kerja mesin injeksi ini, pompa bahan bakar akan menyala dengan selang waktu tertentu.

BACA JUGA:Chery Resmikan Dealer di Kalimalang, Jadi Dealer Pertama di Wilayah Jakarta Timur

Karena bertujuan agar tekanan yang terdapat pada serangkaian injeksi atau EFI bisa bangkit hingga mencapai 315 sampai 340 Kpa.

Hebatnya, pompa tersebut akan secara otomatis mati dalam waktu tertentu dengan bantuan dari ECM.

Biasanya komponen ECU yang digunakan pada sistem bahan bakar EFI yaitu komponen semikonduktor, seperti condenser.

Tak hanya itu saja, jika pada sistem konvensional bahan bakar mengalir dengan bantuan fuel pump secara mekanis, maka pada sistem injeksi bahan bakar akan mengalir dengan sendiri.

Kategori :

Terpopuler