Aman Kah Mencuci Mobil dengan Air Bertekanan Tinggi? Ini Jawabannya

Senin 11-03-2024,13:00 WIB
Reporter : Ade Nugroho
Editor : Priya Satrio

Mencuci mobil dengan tekanan tinggi juga bisa menyebabkan kolong mobil keropos.

Hal ini terjadi karena mencuci kolong mobil terlalu sering, bahkan bisa merusak lapisan plat pada dek kolong mobil kalian.

BACA JUGA:Benarkah Mobil Disel Sering Purging, Bisa Picu Kerusakan Mesin?

Air tersebut akan mengendap dan lama-kelamaan bisa menyebabkan keropos pada bagian tertentu.

Dalam hal ini, kalian bisa mempercayakan cuci mobil di jasa mobil yang menggunakan teknologi hidrolik. 

Akan tetapi, kalian juga perlu mewaspadai bagian suspense atau kaki-kaki setelah cuci mobil.

Hal ini disebabkan karena jenis dongkrak yang digunakan hanya bertumpu pada rangka bawah.

BACA JUGA:Apa Bedanya Jalan Raya dan Jalan Tol untuk Mobil? Begini Penjelasannya

Akibatnya, roda jadi menggantung bebas saat mobil sudah terangkat.

Jika sudah begitu, suspensi roda akan kehilangan pijakan dan bisa mengakibatkan melemahnya kekuatan suspensi mobil.

Dapat merusak bagian lampu mobil

Untuk melunturkan kotoran pada mobil, jasa cuci mobil biasa menggunakan air bertekanan tinggi untuk membersihkannya.

Hal ini ternyata juga bisa membahayakan bagian lampu mobil kalian.

BACA JUGA:5 Aksesoris Wajib untuk Pengguna Mobil Daihatsu Xenia

Bagian-bagian seperti lampu mobil dan sensor parkir di bumper belakang, ternyata akan rentan rusak jika terkena air bertekanan tinggi.

Ada kemungkinan air yang disemprotkan bisa masuk ke sela-sela lampu maupun ke dalamnya.

Kategori :

Terpopuler