JAKARTA, OTOMOTIFXTRA.COM – Ban vulkanisir adalah ban bekas yang telah diperbarui atau pelapisan karet baru yang diterapkan pada ban bekas yang masih memiliki struktur inti yang masih baik.
Ban vulkanisir pilihan ban yang sangat popular diindustri otomotif niaga atau komersil seperti kendaraan alat berat, truk, dan bus.
Ban vulkanisir dinilai lebih ekonomis menjadikan pemilik mobil pribadi melirik ban tersebut untuk digunakan dimobil kesayanganya. Namun, apakah bisa dan aman pada mobil pribadi?
BACA JUGA:Harga Ban Ukuran Standar Kijang Innova Reborn, Masih Terjangkau
Tujuan ban divulkanisir untuk memperpanjang umur, mengurangi limbah, dan dapat mengembalikan kinerja pada ban. Ban vulkanisir ini biasanya dipakai pada kendaraan komersial truk dan bus.
Jenis ban yang dapat divulkanisir adalah ban yang diperuntukkan truk, bus kendaraan alat berat yang membawa beban berat dimana menitikpusatkan beban itu pada ban dibagian sidewall atau dinding bannya masih kondisi baik.
Proses vulkanisasi penggunaan lapisan karet baru yang diaplikasikan pada ban bekas. Lapisan karet baru ini kemudian disatukan dengan ban bekas dengan panas dan tekanan tinggi.
Kemudian tidak sembarang ban juga yang dapat divulkanisir, terdapat kode regroovable dibagian sidewall ban sebagai panduan. Ban vulkanisir pada kendaraan mobil pribadi tidak dianjurkan dengan alasan faktor keselamatan.
BACA JUGA:Mobil Paling Irit! Konsumsi BBM Panther Bisa 35 km/liter
Pada dasarnya bahan baku dan komposisi untuk produksi ban khusus kendaraan komersial atau niaga dan kendaraan mobil pribadi berbeda. Sehingga ban yang dapat divulkanisir hanya ban-ban yang diperuntukan kendaaraan niaga.
Resiko yang akan terjadi jika menggunakan ban vulkanisir untuk kendaraan mobil pribadi
Perawatan yang extra
Ban vulkanisir perlu perawatan dan pengecekan yang extra untuk memastikan kondisi dan kinerja tetap optimal dan aman.
Kualitas Ban
Beda pabrikan ban akan berbeda juga kualitas yang dihasilkan pada ban vulkanisir. Alangkah baiknya pilihlah produsen yang dapat dipercaya dan memastikan produk ban yang dihasilkan sesuai standar keamanan yang berlaku. Namun berhati-hati jika ingin membeli ban bisa jadi ban tersebut hasil dari vulkanisir. Tips sederhananya perhatikan sidewallnya, jika terllihat retak-retak pada sidewall merupakan hasil oksidasi dari ban yang sudah dipakai lama.