Hati-hati! 5 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Mobil Matik Anda Cepat Rusak

Hati-hati! 5 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Mobil Matik Anda Cepat Rusak

Hati-hati! 5 Kebiasaan Buruk Ini Dapat Merusak Mobil Matik Anda Cepat Rusak-standret-freepik

Biasanya digunakan saat mobil melewati tanjakan atau turunan (saat butuh engine brake).

Semua fungsi tersebut harus dikenali dan digunakan sesuai dengan fungsinya.

Perpindahan Gigi Yang Tidak Sempurna

Saat sedang buru-buru, banyak pengguna mobil matik yang langsung mengganti tuas R ke tuas D, padahal mobil belum berhenti sepenuhnya, bahkan masih dalam keadaan mundur. Kebiasaan buruk ini akan membuat sistem transmisi mobil matik mudah rusak.

Hal yang sama berlaku untuk posisi lainnya.

BACA JUGA:Mengenal Fungsi Utama Overdrive Pada Sebuah Mobil

Misalnya, masih menggunakan posisi D saat berhenti di lampu merah dengan alasan biar mudah melaju saat lampu hijau menyala, dan lainnya.

Menggeber Mobil Sebelum Masuk ke Posisi D

Salah satu kebiasaan buruk pengguna mobil matik yang masih sering terjadi adalah, mobil digeber pada posisi N, setelah rpm tinggi, transmisi langsung dipindahkan ke posisi D.

Kebiasaan ini bisa memberi tekanan yang tidak seharusnya pada komponen transmisi mobil matik, dan jika dilakukan terlalu sering, bisa membuat transmisi mobil cepat rusak. Seharusnya, kalian tidak perlu menggeber mobil sebelum memindahkan posisi ke D.

Cukup nyalakan mesin, dan pindahkan posisi transmisi ke posisi D saat akan melaju.

Temukan konten otomotifxtra.com menarik lainnya di Google News

Tag
Share
Berita Lainnya