Keseriusan kalian dalam mengajukan kredit juga akan dilihat dari tenor kredit yang diambil.
Dalam hal ini, semakin pendek tenor yang kalian ajukan maka semakin tinggi kemungkinan pengajuan kredit kalian disetujui.
Tenor pendek, sekitar 1-2 tahun, dianggap lebih menjanjikan daripada tenor panjang.
Jika kalian mengajukan tenor pendek, maka pihak leasing akan menganggap bahwa kalian telah memiliki tabungan namun belum cukup untuk membayar cash.
Sedangkan jika kalian mengajukan tenor panjang, pihak leasing akan berpikir panjang untuk mengabulkannya.
Hal ini karena tenor panjang rawan menyebabkan kredit macet sehingga menimbulkan kerugian pada kedua belah pihak, yaitu kalian sebagai pembeli dan pihak leasing.
BACA JUGA:ACC Kembali Dinobatkan sebagai Best Company to Work for in Asia
• Perhitungkan Skema Kredit yang Aman
• Hitunglah dengan cermat skema kredit motor kalian agar aman dan tidak memberatkan kalian. Syarat pertama besar cicilan kredit adalah sepertiga dari penghasilan keluarga, yang meliputi penghasilan kalian dan pasangan.
• Namun harus kalian ingat bahwa cicilan kecil seperti halnya hutang yang terus menghantui selama bertahun-tahun, sedangkan nilai barang akan semakin menurun.
Sebaiknya kalian perhitungkan terlebih dahulu akumulasi pengeluaran menggunakan kendaraan umum dalam satu bulan.
• Pastikan bahwa cicilan yang kalian ajukan tidak lebih dari akumulasi ongkos kendaraan umum.
Hal ini berkaitan dengan fungsi motor sebagai alat transportasi produktif. Dengan demikian, ongkos transportasi harian bisa dikonversikan untuk membayar cicilan agar tidak terasa terlalu berat.